Langsung ke konten utama

TANYA PADA DIRI

 TANYAKAN PADA DIRIMU


HUA, HIA, ANTA, & ANTI, ITU KATA GANTI ( dlomir )
LAA Tahzan !

Kenapa kamu tidak pernah bisa menikmati hidupmu...? Kenapa kamu merasa hidup dalam tekanan...? Kenapa kamu berpikir hidup itu membosankan. Hayooo knopo,,, knopo hayo ? 

Apa karena kamu kecewa pada Semesta..?
Apa karena kamu berada dipihak yang paling dirugikan...? 
Apa karena selama ini apa yang kamu mimpikan kandas dan hancur diseparuh perjalanan...? Sehingga hatimu merasa sangat hancur menderita! 
Seperti itu ?!

Jiwamu seolah terpasung oleh lika-liku kisah Sejarah yang tersakiti, Apa mungkin ada cerita riwayat lain yang lebih ngeri? 
Ayo Ngaku?! hehehe...

Dulu kamu siapa...? 
Dulu kamu terlahir sebagai apa..? 
Dulu apa yang kamu bawa saat pertama kali menatap dunia...? 
Saat ini kamu sudah memiliki apa dan suatu hari nanti akan kamu bawa kemana...?

Tanyakan pada dirimu sendiri! 
Bukankah jika kamu masih diberi kehidupan hingga detik ini, merupakan pertanda bahwa Tuhan masih memberimu kesempatan untuk menata diri!

Ingat! 
Rasa pedihmu itu tidak akan kamu bawa mati. Rasa sakitmu itu tidak akan pernah ikut terbungkus kain kafan. Semua rasa yang terasa sakit sekali itu tidak akan ikut terkubur di dalam tanah. Apa yang kamu genggam hari ini akan menjadi milik orang. 
Coba difikir DECH,, !

Apa yang kamu sangka itu adalah hakmu akan berpidah hak kepemilikan. Kamu hidup di dunia datang dengan tangan kosong dan akan meninggalkan dunia dengan tangan kosong pula. 
Coba diresapi DECH,, !

Sebenernya yang kamu anggap hidup itu akan mati. Apa yang kamu anggap mati akan hidup. Jasadmu mati, pikiranmu mati, hatimu mati dan hanya jiwamu yang akan tetap hidup. Karena jiwa tidak mengenal kematian.

Sungguh kasiannya dirimu yang belum sampai pada hidup yang penuh tuah, sehingga jiwamu hampa dan suasana hidupmu gersang. 

Berhentilah sejenak, bukalah benakmu, lihatlah luasnya semesta dengan mata batinmu, lalu kembalilah pada jalan-Nya.

Hidup tak seharusnya meratap, tak semestinya berlebihan menolak kodrat, jangan pula melampaui batas, tak usah menancapkan kekhawatiran. Tinggalkan kegelapan, Karena sebenarnya kegelapan tak ada, itu hanya ketiadaan cahaya saja, hadirkanlah cahaya itu.
Monggo,,,


Komentar